Text
KEPASTIAN HUKUM PELAKSANAAN PENDAFTARAN FIDUSIA SECARA ELEKTRONIK
ABSTRACT
Act No. 42 of 1999 on Fiduciary on laws regulate singer about Liabilities
Fiduciary security registration, in order to provide legal certainty Yang indicated to the
interested parties on In 2013, the Government issued Regulation with Fiduciary
Registration Administration System Operates Electronics, hearts Frame improve
performance showed to society The need of legal services in the field of Fiduciary
security. Research singer to know the rule of law review The registration of fiduciary
Operating electronics. Knowing the constraints of implementation of electronic
Operating fiduciary registration and efforts to overcome them. The approach method
used is a method normative and specifications The research used is descriptive analytical
study. Data taken on Singer Research includes secondary data as a means of Primary
And Primary data as a supporter. Singer Research Methods in data analysis qualitative
Operate. Results showed that the implementation of Fiduciary security registration online
with System provides legal certainty can Must Be Guaranteed Good For Giver fiduciary,
fiduciary and Share recipient Third Party. Obstacles In The registration of fiduciary
Operate electronic Namely Barriers Operates juridical such as the implementation of
Fiduciary online, there are some things Less synchronous by clauses in the hearts of Law
No. 42 of 1999, Barriers Operates non juridical between lay Form view not can
accommodate the applicant and weaknesses The system of registration of fiduciary
program is online The internet And Network available. Efforts to Overcome the obstacles
Implementation of fiduciary registration required Namely electronic Operates A change
of Structures Against The refinement have been used Fiduciary Online and publicity Yang
conducted by the Directorate General of Legal Administration.
Keywords: Rule of Law, Fiduciary Registration, Electronic Systems
ABSTRAK
Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia. Pada undangundang
ini mengatur tentang kewajiban pendaftaran jaminan fidusia, agar memberikan
kepastian hukum kepada para pihak yang berkepentingan. Pada tahun 2013, pemerintah
mengeluarkan peraturan dengan Sistem Administrasi Pendaftaran Jaminan Fidusia secara
Elektronik, dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang memerlukan
jasa hukum di bidang jaminan fidusia. Penelitian ini untuk mengetahui kepastian hukum
pelaksanaan pendaftaran fidusia secara elektronik. Mengetahui kendala pelaksanaan
pendaftaran fidusia secara elektronik dan upaya mengatasinya. Metode pendekatan yang
digunakan adalah metode yuridis normatif dan spesifikasi penelitian yang digunakan
adalah penelitian deskriptif analistis. Data yang dipakai pada penelitian ini meliputi data
sekunder sebagai alat utama dan data primer sebagai penunjang. Dalam penelitian ini
metode analisis data dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa
pelaksanaan pendaftaran jaminan fidusia dengan sistem online memberikan kepastian
hukum harus dapat dijamin baik itu bagi pemberi fidusia, penerima fidusia maupun bagi
pihak ketiga. Kendala didalam pelaksanaan pendaftaran fidusia secara elektronik yaitu
hambatan secara yuridis seperti diberlakukannya Fidusia online, ada beberapa hal yang
kurang sinkron dengan pasal-pasal di dalam Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999,
hambatan secara non yuridis antara lain tampilan formulir tidak bisa mengakomodasi
pemohon dan kelemahan dari sistem pendaftaran fidusia online adalah program yang
tersedia dan jaringan internet. Upaya mengatasi kendala pelaksanaan pendaftaran fidusia
secara elektronik yaitu diperlukan suatu perubahan terhadap struktur-struktur yang ada
dan penyempurnaan fasilitas Fidusia Online dan publisitas yang dilakukan oleh
Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum.
Kata Kunci : Kepastian Hukum, Pendaftaran Fidusia, Sistem Elektronik
17/FH.USM.SKP/013 | SKP A111130081 | Perpustakaan Fakultas Hukum (SKP 2017) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain