Text
PELAKSANAAN PENGELOLAAN LIMBAH TAPIOKA DI KABUPATEN PATI DALAM KAITANNYA DENGAN IZIN LINGKUNGAN
ABSTRAK
Proses pembuatan tepung tapioka menghasilkan limbah padat dan limbah cair. Limbah padat dimanfaatkan untuk pakan ternak, sedangkan limbah cair dibuang langsung ke perairan sungai, sehingga terjadi pencemaran lingkungan. Penelitian ini membahas pelaksanaan pengelolaan limbah tapioka di Kabupaten Pati dalam kaitannya dengan izin lingkungan, khususnya di CV. Harum Mekar di Desa Ngemplak Kidul Kecamatan Margoyoso. Metode pendekatan yang digunakan yuridis sosiologis, dengan tipe penelitian deskriptif analitis. Sampel ditentukan dengan metode purposive sampling, data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang dikumpulkan melalui wawancara, studi kepustakaan, dan observasi yang kemudian dianalisis secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pengelolaan limbah tapioka di Kabupaten Pati belum memenuhi standar izin lingkungan dalam kaitannya dengan izin lingkungan, kendala yang muncul dalam pelaksanaan pengelolaan limbah tapioka di Kabupaten Pati yaitu terkait dengan kepemilikan perusahaan dan lokasi, biaya dan kendala pada lahan. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi dengan melalui sosialisasi.
Kata kunci : tapioka, pengelolaan limbah, izin lingkungan.
ABSTRACT
process of making tapioca solid waste and wastewater management. Solid waste is used for animal feed, while the liquid waste is discharged directly into the waters of the river, causing environmental pollution. This study discusses the implementation of waste management in the District tapioca starch in relation to the environmental permit, especially in the CV. Fragrant Blooms in the Village Ngemplak Margoyoso Kidul District. The method used socio-juridical, with the type of descriptive analytical research. The method samples was determined by purposive sampling, the data used are primary data and secondary data were collected through interviews, literature studies, and observations were then analyzed qualitatively. Based on the results of this study concluded that the implementation of waste management in Pati District tapioca yet meet the standards of environmental permits in relation to environmental permits, problems were encountered in the implementation of waste management in Pati District tapioca which is associated with the ownership of the company and location, cost and constraints on land. Efforts are being made to cope with through socialization.
Keywords: tapioca, waste management, environmental permit.
17/FH.USM.SKP/037 | SKP A111130080 | Perpustakaan Fakultas Hukum (SKP 2017) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain